top of page

Stories from our 2022 Alumni

We graduated 101 young people from Indonesia in 2022, and they have since returned to their home regions to apply their newfound knowledge. Some of the 101 youths who have moved on have shared their stories of success and resilience:




1) Edgar Devid, Yoga Safutra and Muhammad Alfarabi are from Pondok Kasih Foundation and Batch 41. They are happy to have earned several things at TLF, not just Organic Agriculture but also soft skills. On graduation, they returned to the Pondok Kasih Foundation in Jakarta and were tasked with cultivating the land surrounding YPK. Interestingly, they are already harvesting lettuce, pakcoy, and long beans. See their story here https://youtu.be/1zyV94DCnKs




2) PT Fokusindo Asia Pacific (FAP) staff Deni is part of Batch 39, whereas Anjas, Alfiq, and Andri are part of Batch 41. They were recently hired as PT FAP, a major provider of packaging services. They commented that the six TLF values they had received were highly applicable to their current workplace and have helped them adapt to the work successfully. Ibu Amelia, owner of PT FAP, also expressed her admiration of the four graduates. And she intends to hire more alumni for her business. Watch our Alumni testimony from PT FAP here: https://youtu.be/9yaN28gL-JQ )





3) Most graduates return to become independent farmers and have begun to achieve positive outcomes. Hendra Alamsyah is from Wonosobo and Batch 41. He was our top student. He is currently managing his farm and recently harvested his first crop of broccoli produced organically. Amazingly, he managed to produce 300 kg from a 2500 square meter area. Congratulations, Hendra!


________


Kami meluluskan 101 anak muda dari seluruh Indonesia pada tahun 2022, dan mereka telah kembali ke daerah asalnya untuk menerapkan ilmu yang baru mereka dapatkan. Beberapa dari 101 pemuda yang telah pindah telah membagikan kisah sukses dan ketahanan mereka:


1) Edgar Devid, Yoga Safutra dan Muhammad Alfarabi dari Yayasan Pondok Kasih dan Batch 41. Mereka senang mendapatkan beberapa hal di TLF, tidak hanya Pertanian Organik tetapi juga soft skill. Setelah lulus, mereka kembali ke Yayasan Pondok Kasih di Jakarta dan ditugaskan untuk menggarap lahan di sekitar YPK. Menariknya, mereka sudah memanen selada, pakcoy, dan kacang panjang. Lihat kisah mereka di sini https://youtu.be/1zyV94DCnKs


2) Staf PT Fokusindo Asia Pacific (FAP) Deni adalah bagian dari Batch 39, sedangkan Anjas, Alfiq, dan Andri adalah bagian dari Batch 41. Mereka baru-baru ini dipekerjakan sebagai PT FAP, penyedia utama jasa pengemasan. Mereka berkomentar bahwa enam nilai TLF yang mereka terima sangat dapat diterapkan di tempat kerja mereka saat ini dan telah membantu mereka beradaptasi dengan pekerjaan dengan baik. Ibu Amelia, pemilik PT FAP, juga mengungkapkan kekagumannya terhadap keempat wisudawan tersebut. Dan dia berniat untuk mempekerjakan lebih banyak alumni untuk bisnisnya. Saksikan testimoni Alumni kami dari PT FAP disini: https://youtu.be/9yaN28gL-JQ



3) Sebagian besar lulusan kembali menjadi petani mandiri dan sudah mulai mencapai hasil yang positif. Hendra Alamsyah berasal dari Wonosobo dan Angkatan 41. Dia adalah siswa unggulan kami. Dia saat ini mengelola pertaniannya dan baru saja memanen tanaman brokoli pertamanya yang diproduksi secara organik. Hebatnya, ia berhasil menghasilkan 300 kg dari lahan seluas 2500 meter persegi. Selamat, Hendra!

Recent Posts

See All

Comentarios


bottom of page